Leto, Artemis, Apollo...
Perjalanan dengan tembang debur ombak,
rangkuman pasir pantai dalam semedi botol kaca,
tarian si perkakas seni rupa di atas batu meremah,
Meniti tiap anak tangga,
berbagai pasang mata warna-warni...
Leto kekasih lautan katanya,
Mata biru bagai lautan dengan kulit putih bagai buih..
Helaian rambutnya jatuh bagaikan daun muda merekah, gugur di tepian karang.
Sapa lemah lembut, tarian pinggir laut...
Si cantik merona pipi tatkala Zelus pujangga hati merayu,
Meretak mutiara Hera di samping murka kotak pandora berpelitur aksara...
"Demi cinta..."...
itu katanya...
sunguh, Leto muda yang malang...
menunggu kekasih pulang,
Artemis ingin menjadi Ratu ilalang,
Aura liar, langkah kaki melesat bagai busur panah!
Lepas lekat bola mata hitam,
Artemis kebanggan bulan,
Pemilik pasir pantai...
"Apollo, Apollo kekasihku..." Katanya di sela tangis awan.
"Aku ingin menjadi Ratu ilalang sayangku! Tembangkan syair ilalangmu kekasihku..."
Apollo si penyayang katanya,
Mata hijau dengan gurat senja sedikit memercik di tengahnya,
Jemarinya mempesona menari di atas denting piano sewarna matahari,
Penyair muda,
Aih tergoda....
"Bisakah aku di antara keduanya? Di tengah sementara bersama sisa-sisa rasa..."
"Artemis sayang...panah aku dengan busur emas kebangganku!"
"Leto..Leto...bisakah merduku tenangkan hatimu kekasih Zeus?"
ketika percik meletup dalam tabung eksotis dalam bentuk pualam dramatis,
sebentuk gumpalan dalam tanah merah basah...
dan kawanku bilang, "kita terlalu sering mencampakkannya.."
sayang...iya,kamu lelaki kuat..
tapi sayang, kan sudah ku bilang aku ini perempuan..
di karuniai insting yang tajam,entah sejak kapan ini menyiksa!
Tolong jangan lakukan lagi sayang
Dalam nyanyian Artemis,
Tepi laut Aegean...
15Okt2010
Temptation
Demi murka Hera,
Di atas kekuasaan Hades,
Di balik kelemahan Leto,
Di antara kebimbangan Apollo...
Brdirilah Artemis dengan segala keterbatasannya melepas busur emas pencetus keberadaan Ratu Ilalang.
Artemis kepada Apollo,
Kau sembuhkan hati dewi lain tapi kau timbulkan luka pada hatiku...
Demi Tuhan kekasihku...sisakan ruang bagiku untuk menumbuk luka ini!
Leto kepada Zeus,
Kekasihku yang tak kunjung kembali,
Tepi Aegean menjadi saksi di antara tanah yang enggan kupijak atas perintah muka Hera!
Hera kepada Zeus dan Leto,
Demi anak Dewa dan Dewi yang tersakiti!
Kalian letupkan percik dalam kotak Pandoraku, maka tiada tanah yang dapat kau jejak!
Apollo kepada bayang dalam cermin,
tancapkan pada hatiku busur pendosa!
Retakkan cermin keterpurukan para Dewi demi kebimbangan hati...
Jadikan aku lumut di tengah karang tepi Aegean!
15Okt2010
temptation,
an affair to remember...
Masih sedikit tulisan, bersambung..^^
XOXO
